Home » Komputer » Cara Install (Ulang) Windows 8 / 8.1 Lengkap dengan Gambar Cara Install (Ulang) Windows 8 / 8.1 Lengkap dengan Gambar Setelah sebelumnya membahas cara install Windows 7, sekarang saya akan memberikan panduan instalasi Windows 8 / 8.1 lengkap. Microsoft resmi merilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012 dengan mengusung konsep interface metro. Tentu, hal tersebut menjadi sesuatu yang sangat fresh karena konsep yang diusung jauh berbeda dengan interface Windows sebelumnya. Bahkan sampai sekarang, masih ada pengguna Windows 8 yang tetap stay menikmati tampilan metro tersebut. Nah, jika Anda juga tertarik untuk mencoba kembali sensasi Windows 8, akan saya pandu bagaimana cara instalasinya. Cara install Windows 8 / 8.1 ini bisa digunakan untuk install OS di hardisk baru maupun install ulang pada hardisk lama. Persiapan Install Windows 8 Sebelum menginstall Windows 8, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar semua proses instalasi bisa sukses dari awal sampai selesai. 1. Cek Spesifikasi Minimum Pastikan perangkat yang ingin Anda install sudah memenuhi spesifikasi minimum Windows 8 / 8.1 berikut ini: TipeWindows 8 32-bitWindows 8 64-bitProsesor1 gigahertz (GHz) atau lebih tinggi1 gigahertz (GHz) atau lebih tinggi RAM1 GB atau lebih tinggi2 GB atau lebih tinggiHardisk16 GB kosong (untuk instalasi)32 GB kosong (untuk instalasi)VGA128 MB support DirectX 9128 MB support DirectX 9 Tabel di atas adalah rekomendasi spesifikasi minimum dari Microsoft. Anda bisa saja menggunakan perangkat dengan spesifikasi di bawah standar, namun risikonya adalah performa Windows 8 tidak optimal. 2. Backup Data Pribadi Bagi Anda yang hendak install ulang Windows 8, pastikan semua data di Data C sudah dibackup. Bukan apa-apa, semua file yang ada pada partisi tersebut akan dihapus sebelum instalasi. Jadi, silahkan backup terlebih dahulu data penting sebelum melanjutkan panduan ini. 3. Charger (Pengguna Laptop) Proses instalasi Windows 8 membutuhkan waktu cukup lama. Saat proses tersebut, Anda harus memastikan bahwa daya perangkat kuat agar tidak mati secara tiba-tiba. Terkhusus pengguna laptop, silahkan hubungkan charger ke laptop agar tetap hidup selama instalasi. Hal ini cukup penting dilakukan ya, soalnya kalau instalasi belum selesai dan perangkat tiba-tiba mati, maka file instalasi akan corrupt dan Anda harus mengulangnya dari awal. 4. Membuat Bootable Windows 8 Untuk pembuatan bootable, Anda bisa menggunakan flashdisk ataupun DVD sebagai medianya. Kalau saya, biasanya tetap memilih menggunakan flashdisk. Bukan tanpa alasan, saya sering menemukan masalah ketika membuat bootable dengan DVD, terutama masalah corrupt. Silahkan selesaikan terlebih dahulu langkah ini dengan mengikuti panduan cara membuat bootable flashdisk Windows 8. Setting Boot Priority di BIOS Sekarang atur boot priotiry agar perangkat booting melalui media bootable. Berikut adalah caranya: Masuk ke BIOS dengan menyalakan perangkat lalu tekan tombol untuk masuk BIOS (F1, F2, F8, Del, Esc, dll) -> biasanya setiap laptop berbeda tombol untuk masuk BIOS.Setelah masuk BIOS, pindah ke tab Boot. Selanjutnya, pilih Boot Option #1 untuk mengatur boot priority. Dari banyak pilihan yang diberikan, silahkan pilih flashdisk sebagai boot priority. Pindah ke tab Exit lalu pilih Exit Saving Changes > klik Yes untuk menyimpan pengaturan. Tunggu perangkat melakukan restart. Jika muncul gambar seperti berikut, silahkan tekan tombol apa saja. Selesai. Jika Anda melakukan ingin install Windows 8 dengan DVD, tinggal ubah saja (panduan nomor 4) menjadi CD-ROM Drive. Saya mempraktikkan cara di atas menggunakan UEFI, jadi tampilannya memang agak berbeda dengan BIOS.Jika ingin panduan menggunakan BIOS, silahkan baca cara setting BIOS agar booting melalui flashdisk & DVD. Terlepas entah itu menggunakan BIOS ataupun UEFI, yang paling penting adalah bisa mengubah posisi booting menjadi media bootable yang diinginkan. Proses Install Windows 8 Setelah berhasil booting ke bootable, Anda akan dibawa ke halaman utama instalasi Windows 8 atau Windows 8.1. Oke, langsung praktik saja ya! Setelah dibawa ke halaman instalasi Windows 8, silahkan ubah Time and currency format menjadi Indonesia lalu klik Next. Tidak perlu melakukan apapun, langsung saja klik Install now. Masukkan product key untuk mengaktifkan Windows 8 lalu klik Next. Centang I accept the license terms untuk menyetujui persyaratan lisensi lalu klik Next. Pada bagian ini, pilih saja Custom: Install Windows only (advanced) seperti gambar di bawah. Lanjut ke proses berikutnya (partisi hardisk). Partisi Hardisk Windows 8 Dalam proses install Windows 8, ada tahapan partisi hardisk. Pada tahap ini, Anda harus berhati-hati dalam melakukan partisi agar tidak ada file yang terhapus. Di bawah ini sudah saya sediakan panduan untuk Anda yang ingin install Windows 8 di hardisk baru maupun hardisk lama. Silahkan sesuaikan saja dengan hardisk yang Anda gunakan saat ini. 1. Instalasi Windows 8 (Hardisk Baru) Bagi Anda yang hendak melakukan instalasi di hardisk baru, langsung saja ikuti langkah berikut: Klik Unallocated Space > klik New. Masukkan ukuran disk untuk instalasi (Data C) dengan cara atur bagian Size (sesuai kebutuhan) lalu klik Apply. Kalau muncul jendela seperti ini, klik OK saja karena Windows membutuhkan partisi tambahan untuk sistem. Buat juga partisi untuk pengguna (Data D) dengan cara klik Unallocated Space > masukkan ukuran disk > Apply. Setelah itu, klik Partition 2 lalu klik Next untuk memulai proses install Windows 8. Silahkan tunggu proses instalasi. 2. Install Ulang Windows 8 (Hardisk Lama) Nah, untuk Anda yang hendak install ulang Windows 8 di hardisk lama, sekali lagi saya ingatkan untuk membackup data yang berada di data C. Lebih dari itu, Anda juga harus berhati-hati saat melakukan partisi untuk menghindari salah format partisi. Silahkan praktikkan langkah berikut secara cermat: Silahkan hapus partisi Windows 8 (Data C) dengan cara klik Partition 2 (partisi Primary paling atas) lalu klik Delete. Hapus juga partisi System (Partition 1: System Reserved) dengan klik partisi tersebut lalu klik Delete. Buat partisi baru untuk install Windows 8 dengan cara klik Unallocated Space lalu klik tombol New. Atur ukuran data C untuk install Windows 8 sesuai kebutuhan lalu klik Apply. Silahkan klik OK agar Windows langsung membuatkan partisi untuk sistem. Mulai proses instalasi dengan klik Partition 2 (partisi Primary paling atas) lalu klik Next. Tunggu proses install Windows 8. Sekarang, Anda sudah berhasil melakukan install Windows 8. Setelah melakukan semua rangkaian di atas, saya sarankan untuk tidak melakukan apapun sampai laptop melakukan restart. Lebih lagi saat restart, pastikan Anda tidak menekan tombol apapun agar laptop tidak masuk ke instalasi Windows 8 lagi. Setup Windows 8 Nah, jika laptop sudah melakukan restart dan proses di atas sudah selesai, saatnya melakukan set up Windows 8. Tips: Khusus untuk Anda yang enggan login dengan akun Microsoft, silahkan disconnect terlebih dahulu koneksi internetnya.Kalau sudah disconnect, akan secara otomatis diarahkan untuk menggunakan local account. Masukkan nama PC Windows 8 sesuai keinginan lalu klik Next. Langsung saja pilih Use express settings untuk menggunakan pengaturan cepat dari Microsoft. Jika sudah disconnect internet, Anda akan dihadapkan dengan tampilan berikut. Klik saja Create a local account. Silahkan masukkan nama dan password akun sesuai keinginan Anda lalu klik Finish. Tunggu proses konfigurasi yang dilakukan oleh Windows. Selesai, proses instalasi Windows 8 sudah berhasil dilakukan. Selamat menggunakan Windows 8! Tips Setelah Install Windows 8 Setelah melakukan semua langkah di atas, Anda sudah bisa menggunakan sistem operasi Windows 8. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah install Windows. Berikut rinciannya: 1. Atur Boot Priority Silahkan kembalikan boot priority menjadi hardisk (seperti semula). Hal ini dimaksudkan agar perangkat tidak booting secara otomatis ke media bootable, melainkan ke Windows 8. Pada intinya, Anda hanya perlu mengembalikan boot priority dari media bootable (flashdisk atau DVD) ke hardisk. 2. Aktivasi Windows 8 Meski sudah bisa digunakan tanpa aktivasi, Anda akan menemukan beberapa fitur yang masih terkunci. Jadi, silahkan aktivasi Windows 8 terlebih dahulu agar Anda bisa menggunakan sistem operasi ini sepenuhnya. Anda bisa mengaktifkan Windows 8 dengan lisensi dari Microsoft ataupun cara lainnya. 3. Install Driver Menginstall driver bertujuan untuk mengintegrasikan Windows dengan hardware. Ketika Windows berjalan tanpa driver, kemungkinan akan ada beberapa hardware yang bekerja dengan tidak optimal. Silahkan gunakan Driver Booster atau bisa juga mengunduh driver secara manual di situs resmi hardware Anda. Baca Selengkapnya Cara Install Driver Windows 8 4. Install Software Lakukan juga instalasi software yang biasa Anda gunakan. Setelah semuanya dilakukan, Windows 8 di perangkat Anda sudah siap digunakan. Demikian artikel singkat yang bisa saya sampaikan mengenai cara install Windows 8. Jika masih ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis saja di kolom komentar.