Home » Komputer » Cara Mematikan Windows Defender Sementara atau Permanen Cara Mematikan Windows Defender Sementara atau Permanen Windows Defender adalah software antivirus bawaan Windows yang dirancang untuk melindungi laptop dan komputer dari ancaman virus. Mulai dari Windows 8, 10 dan Windows 11 sudah terinstal Windows Defender secara default, dan kita tidak perlu menginstal secara manual untuk dapat menggunakan antivirus tersebut (kecuali pada Windows 7). Windows Defender ini sering kali menjadi perhatian para pengguna. Bagaimana tidak, antivirus ini seringkali menghapus file-file tertentu dari laptop atau PC karena dianggap sebagai virus. Selain itu, jika Anda ingin menggunakan antivirus lain, Anda perlu menonaktifkan Windows Defender terlebih dahulu. Meskipun Anda tidak dapat menghapus aplikasi Windows Defender, namun Anda tetap dapat menonaktifkannya secara sementara atau permanen. Dan buat Anda yang ingin mematikan Windows Defender, silakan simak artikel ini sampai selesai! Cara Mematikan Windows Defender Untuk Sementara Pertama, mari kita mulai dari cara menonaktifkan Windows Defender secara sementara terlebih dahulu. Proses ini umumnya dilakukan saat Anda ingin menginstal aplikasi tertentu, supaya proses penginstalan tidak terganggu antivirus, serta file-file instalasi tidak dihapus oleh Windows Defender karena dianggap sebagai virus. Oh iya, mematikan Windows Defender untuk sementara waktu tentunya tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga, karena di Windows sendiri sudah ada fitur untuk mematikannya. Nah Untuk melakukannya, silakan Anda ikuti langkah-langkah di bawah ini: Buka aplikasi Windows Defender terlebih dahulu. Untuk membuka dengan cepat, buka Widows Search Bar pada Start Menu, kemudian ketikkan Windows Defender atau Windows Security pada kolom pencarian. Setelah hasil pencariannya muncul, silakan Anda buka dengan klik Open atau klik dua kali pada hasil pencariannya. Setelah itu, silakan Anda pilih Virus & threat protection. Kemudian di bagian Virus & threat protection settings, pilih Manage settings. Untuk menonaktifkan Windows Defender, geser toggle pada opsi Real-time protection ke posisi Off. Apabila muncul pop up peringatan, silakan klik saja Yes. Scroll ke bawah, dan geser toggle menjadi Off apabila Anda ingin mematikan opsi lain pada Windows Defender. Done. Penting untuk dicatat bahwa tampilan mungkin sedikit berbeda pada versi Windows 11 yang saya gunakan, dengan versi Windows Anda. Jadi, silakan sesuaikan sendiri. Oh iya, apabila Anda ingin mengaktifkan kembali Windows Defender, caranya cukup geser tombol Real-time protection ke posisi On. Sangat mudah, bukan? Cara Mematikan Windows Defender Secara Permanen Bagi Anda yang ingin menonaktifkan Windows Defender secara permanen, berikut ini beberapa metode yang dapat Anda gunakan, baik tanpa aplikasi tambahan maupun dengan aplikasi tambahan. Melalui Registry Editor Registry Editor adalah salah satu utilitas penting dalam sistem operasi Windows yang digunakan untuk mengakses, mengedit, dan mengelola basis data terpusat yang disebut Registry. Registry berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi penting tentang konfigurasi, settings, user, hardware, dan software yang terpasang di dalam komputer. Dalam Registry Editor, Anda dapat melakukan berbagai tindakan seperti membuat, mengubah, menghapus, dan mencari entri Registry. Salah satunya Anda dapat mematikan Windows Defender dengan mengubah Registry. Caranya adalah sebagai berikut: Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run. Kemudian ketik Regedit lalu tekan Enter. Setelah halaman Registry Editor terbuka, silakan Anda masuk ke folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender. Jika sudah, silakan Anda klik kanan pada folder Windows Defender, kemudian pilih New, lalu pilih DWORD (32-bit) Value. Pada jendela baru yang muncul, silakan Anda beri nama DisableAntiSpyware dan tekan Enter. Klik dua kali pada DWORD yang baru saja dibuat (DisableAntiSpyware), lalu ubah nilai data dari 0 menjadi 1, dan setelah itu klik OK. Restart perangkat Anda, dan Windows Defender akan dinonaktifkan. Done. Melalui Local Group Policy Local Group Policy adalah sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi dan mengelola berbagai kebijakan dan pengaturan di tingkat lokal pada komputer yang menjalankan sistem operasi Windows. Group Policy digunakan untuk mengontrol banyak aspek dalam sistem, termasuk pengaturan keamanan, hak pengguna, konfigurasi jaringan, penerapan kebijakan, dan banyak lagi. Dengan Local Group Policy, Anda akan memiliki hak akses administratif untuk menentukan aturan dan batasan yang akan diterapkan pada komputer atau pengguna di dalamnya. Sehingga dengan ini, Anda juga bisa menonaktifkan Windows Defender secara permanen, tanpa ribet. Caranya adalah sebagai berikut: Tekan tombol kombinasi Windows + R untuk membuka Run. Ketikkan gpedit.msc lalu tekan Enter. Setelah itu, silakan Anda pergi ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender Antivirus. Cari opsi Turn off Windows Defender Antivirus, lalu double klik pada opsi tersebut untuk membukanya. Selanjutnya, pilih opsi Enabled > klik Apply >klik OK. Restart Windows Anda untuk menerapkan perubahan. Done. Apabila Anda ingin mengaktifkan kembali Windows Defender, maka Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang sama. Akan tetapi, pada langkah ke-4 di atas (pada opsi Turn off Windows Defender Antivirus), silakan Anda pilih “Not Configured“. Menggunakan Aplikasi Tambahan Cara terakhir yang saya rekomendasikan untuk mematikan Windows Defender secara permanen adalah dengan menggunakan aplikasi tambahan, yakni Defender Control. Defender Control adalah sebuah aplikasi pihak ketiga yang dirancang khusus untuk mematikan atau mengaktifkan Windows Defender dengan mudah. Aplikasi ini memberikan antarmuka yang sederhana dan intuitif untuk mengelola status Windows Defender pada sistem operasi Windows. Jadi dengan begini, Anda akan dapat mematikan Windows Defender secara permanen tanpa perlu ribet. Berikut caranya: Pertama, silakan Anda downlaod aplikasi Defender Control dari sumber terpercaya. Langsung cari saja di Google, karena disana sudah banyak yang share. Setelah terunduh, silakan Anda install aplikasinya seperti biasa. Jika sudah, buka aplikasi Defender Control. Untuk mematikan Windows Defender, klik tombol Disable Windows Defender. Done. Perhatikan bahwa ketika Windows Defender aktif pada aplikasi Defender Control, ikonnya akan berwarna hijau, sedangkan setelah dimatikan, warnanya akan berubah menjadi merah. Sekarang Anda telah mengetahui beberapa cara untuk mematikan Windows Defender, baik secara sementara maupun permanen. Silakan gunakan cara atau metode yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan Anda. Mungkin cukup sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terima kasih.