Home » Umum » Cara Mengatasi Flashdisk is Not Accessible (Terbukti Work) Cara Mengatasi Flashdisk is Not Accessible (Terbukti Work) Anda sudah pasti tidak asing lagi dengan perangkat penyimpanan yang bernama flashdisk. Ya, hal ini karena flashdisk memang menjadi media penyimpanan mungil yang mungkin saat ini semua orang memilikinya. Ukuran fisiknya yang mungil tersebut juga memudahkan pemiliknya ketika membawanya, serta kapasitas flashdisk yang beragam, mulai dari GB sampai TB. Flashdisk ini juga cukup praktis digunakan untuk menyalin, atau menyimpan data. Serta untuk membuat program atau bootable Windows di flashdisk juga sangat praktis. Disisi lain, flashdisk sering muncul berbagai masalah atau error, seperti flashdisk RAW, atau flashdisk is not accessible yang kita bahas kali ini. Apa Itu Error Flashdisk is Not Accessible? Error atau masalah flashdisk is not accessible merupakan kondisi dimana flashdisk tidak dapat dibuka atau diaskes sepenuhnya. Sehingga ketika Anda membutuhkan flashdisk tersebut untuk berbagai keperluan seperti menyalin/menyimpan data atau atau sekadar ingin cek file-file di dalamnya pasti tidak bisa. Tanda dari flashdisk tidak bisa diakses ini adalah munculnya pesan “Flashdisk is not accessible – the file or directory is corrupted and unreadable.. (Access denied)” ketika Anda menghubungkannya ke komputer. Karena hal itulah Anda mungkin penasaran dan pengen tahu apa sih yang menjadi penyebab flashdisk not accessible ini. Nah, untuk penyebabnya ada beberapa macam, diantaranya adalah sebagai berikut: Flashdisk berubah format menjadi RAWFlashdisk Anda mengalami kerusakan sistem atau komponenFlashdisk Anda terkena virus shortcut atau terserang malwareTerdapat masalah pada konektor USB flashdiskUmur flashdisk sudah tuaFlashdisk Anda mungkin terkena air atau minyakKonektor USB pada laptop atau PC bermasalahAnda mungkin telah melepas pasang flashdisk berkali-kali tanpa proses ejectingPower supply di PC yang tersambung dengan flashdisk tidak stabildan lain sebagainya. Cara Mengatasi Flashdisk is Not Accessible Selanjutnya, untuk mengatasi flashdisk is not accessible ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan. Dan cara-cara tersebut tentu saja mudah dan simpel. Oh iya, masalah ini bisa diatasi dengan mudah dengan catatan kalau flashdisk tidak rusak fisik atau komponen, dan yang bermasalah hanya pada sistemnya saja. Namun bila, flashdisk mengalami kerusakan fisik atau komponen, maka saya tidak menjamin kalau flashdisk tersebut bisa diperbaiki, atau untuk di-recovery datanya. Nah, bila error flashdisk not accessible yang dikarenakan sistem bermasalah, maka Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan cara-cara yang saya jelaskan di bawah ini. Setting Sharing Flashdisk Secara default, flashdisk telah di-setting di bagian sharing flashdisk supaya terbuka (dapat diakses). Namun, tidak menutup kemungkinan juga kalau pengaturan sharing flashdisk berubah tanpa sepengetahuan pemiliknya, sehingga menyebabkan flashdisk not accessible. Untuk itu, Anda perlu mengembalikan pengaturan sharing flashdisk ke kondisi semula agar bisa diakses. Tapi perlu digaris bawahi juga, kalau tidak semua flashdisk dapat kita ubah pengaturan setting sharing-nya. Untuk itu, silakan Anda coba saja dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini: Pertama, buka Windows Explorer dengan menekan tombol kombinasi Windows + E.Setelah terbuka, silakan pilih drive flashdisk yang sudah Anda sambungkan dengan laptop atau PC.Klik kanan pada drive flashdisk tersebut, lalu pilih Properties.Selanjutnya, masuk ke tab Security dan silakan Anda klik Edit.Kemudian klik pada bagian Add. Setelah itu, silakan ketik Everyone, kemudian klik Check Names lalu klik OK.Sesudah itu, tambahkan kategori Everyone yang barusan Anda buat di kolom Group or username atau Names.Jika sudah, maka akan muncul petunjuk di layar, silakan ikuti instruksinya sampai selesai.Done. Sesudah selesai melakukan semua langkah-langkah di atas, silakan copot dan pasang kembali flashdisk Anda ke laptop atau PC kemudian cek apakah masih ada error flashdisk not accessible atau tidak. Perbaiki Menggunakan CMD Command Prompt (CMD) bisa juga digunakan untuk memperbaiki sistem flashdisk yang mengalami error is not accessible. Langsung saja, berikut cara melakukannya: Pertama, silakan sambungkan flashdisk yang bermasalah ke laptop atau PC Windows.Buka Run dengan menekan tombol kombinasi Windows + R.Ketik CMD lalu tekan tombol Enter.Setelah i Command Prompt terbuka, silakan Anda ketikkan kode perintah CHKDSK /R /F E: lalu tekan Enter. Jika sudah, maka proses perbaikan sistem disk akan dimulai. Jadi tunggulah dan ikuti prosenya sampai selesai.Oh iya, huruf E pada kode perintah di atas silakan sesuaikan dengan letter atau drive flashdisk terhubung dengan perangkat Anda.Done. Atur Ulang Device Manager Flashdisk is not accessible dapat juga disebabkan oleh sistem pada Device Manager yang bermasalah (biasanya driver USB flashdisk). Untuk itu, silakan atasi dengan mengataur ulang Device Manager melalui langkah-langkah dibawah ini: Buka menu pencarian Windows kemudian ketikkan Device Manager lalu tekan Enter.Setelah halaman Device Manager terbuka, silakan Anda masuk ke bagian Disk Drives.Kemudian, cari flashdisk yang terhubung ke laptop atau PC Anda, lalu klik Properties. Bila flashdisk tersebut tidak dapat ditemukan pada Disk Drives, silakan Anda cek pada bagian Portable Device.Langkah selanjutnya, silakan masuk ke opsi Driver kemudian klik opsi Disable Device. Setelah itu, silakan copot flashdisk dari perangkat, kemudian sambungkan kembali. Jika flashdisk telah disambungkan kembali, silakan Anda ulang langkah-langkah di atas, kemudian pada langkah nomor 5 silakan Enable flashdisk Anda.Done. Instal Ulang Driver Flashdisk Apabila Anda telah mencoba mengatur ulang flashdisk melalui Device Manager seperti sebelumnya, tetapi flashdisk is not accessible belum juga teratasi, maka ada kemungkinan driver flashdisk Anda corrupt. Oleh karena itulah, Anda perlu menginstal ulang driver flashdisk dengan cara berikut: Buka Device Manager dengan cara yang sama seperti sebelumnya.Jika sudah, masuk ke bagian Disk Drives.Setelah itu, cari flashdisk yang terhubung dengan laptop atau PC Anda, kemudian klik Properties.Selanjutnya, silakan masuk ke tab Driver kemudian pillh Uninstall Device.Tunggulah prosesnya sampai selesai, kemudian Anda bisa langsung instal ulang driver flashdisk tersebut ke versi yang terbaru.Done. Buat Anda yang belum tahu cara install driver flashdisk tersebut, caranya sangat mudah. Anda tinggal cari file driver-nya kemudian install ke perangkat. Untuk lebih detailnya, silakan baca artikel mengenai cara install driver laptop atau PC Windows. Lakukan Scanning Flashdisk Cara selanjutnya yang bisa Anda pakai untuk mengatasi flashdisk is not accessible adalah dengan melakukan scanning dan perbaikan manual. Untuk itu, silakan coba cara ini karena cukup efektif dan kemungkinan berhasilnya besar. Langsung saja, berikut langkah-langkah melakukannya: Sambungkan flashdisk ke laptop atau PC Anda.Buka Windows Explorer dengan menekan tombol kombinasi Windows + E.Jika sudah, silakan Anda pilih direktori flashdisk yang terhubung, kemudian klik kanan dan pilih Properties.Pada tab baru yang muncul, silakan pindah ke bagian Tools, kemudian klik Check.Selanjutnya, silakan klik Scan Drive, lalu tunggu proses scanning-nya sampai selesai. Setelah selesai, silakan copot dan pasang kembali flashdisk Anda ke laptop atau PC, kemudian periksa apakah sudah normal atau belum.Done. Gunakan Disk Management Apabila dengan semua cara di atas, flashdisk yang mengalami masalah not accessible tidak dapat teratasi, maka solusi finalnya adalah dengan format. Biasanya flashdisk yang tidak bisa diakses ini disebabkan oleh virus yang menyerang, seperti virus shortcut dan semacamnya. Untuk itu, Anda harus melakukan format flashdisk agar flashdisk kembali ke kondisi semula, tapi format flashdisk akan menghilangkan semua data-data yang tersimpan di dalamnya. jadi, bila Anda sudah siap dengan resiko kehilangan data, maka silakan gunakan Disk Management untuk melakukan format flashdisk. Fyi: Disk Management merupakan software yang memiliki fungsi mengatur konfigurasi drive harddisk atau disk eksternal (seperti flashdisk) yang terdeteksi di laptop atau PC. Nah, untuk format flashdisk dengan Disk Management, berikut langkah-langkahnya: Buka Run dengan menekan tombol kombinasi Windows + R.Ketikkan diskmgmt.msc kemudian tekan Enter.Setelah Disk Management terbuka, silakan Anda pilih drive flashdisk yang sudah disambungkan ke laptop atau PC Anda.Jika sudah, silakan klik kanan pada drive tersebut, kemudian pilih Format.Setelah itu, silakan klik OK, kemudian ikuti saja langkah-langkah yang tertera sampai selesai.Jika sudah selesai, silakan lepas dan pasang ulang flashdisk Anda.Done. Lakukan Low Level Format Cara terbaik yang bisa Anda coba, untuk format flashdisk adalah dengan menggunakan HDD Low Level Format. Metode format satu ini sangat cocok digunakan untuk mengatasi flashdisk yang error is not accessible. Karena dengan Low Level Format, tidak hanya data saja yang hilang, melainkan error sistem flashdisk, dan virus juga akan ikut hilang. Nah, berikut adalah langkah-langkah melakukan format flashdisk melalui HDD Low Level Format: Pertama, silakan Anda download dan install aplikasi HDD Low Level Format terlebih dahulu.Sambungkan flashdisk ke laptop atau PC Anda, kemudian buka aplikasi HDD Low Level Format.Setelah masuk ke halaman utama aplikasinya, silakan pilih disk penyimpanan atau flashdisk yang ingin Anda format, setelah itu klik Continue.Jika sudah, lanjutkan dengan mengikuti panduan format yang sudah tertera pada aplikasi tersebut.Lama prosesnya tergantung kapasitas dan banyak data di flashdisk. Umumnya sih hanya beberapa menit.Done. Demikianlah tadi pembahasan mengenai cara mengatasi flashdisk is not accessible yang dapat Anda jadikan panduan ketika akan memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diakses. Perlu diingat lagi, bahwa cara-cara di atas ditujukan untuk not accessible karena kesalahan sistem bukan karena kerusakan fisik atau komponen flashdisk, ya. Karena bila terjadi kerusakan fisik atau komponen yang menyebabkan flashdisk tidak bisa diakses, tentu solusinya hanya dengan mengganti flashdisk ke yang baru. Mungkin cukup sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan membantu. Terima kasih.