Home » Komputer » Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Sering Mati Sendiri

Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Sering Mati Sendiri

Apakah Anda sedang mengalami masalah laptop yang sering kali mati dengan sendirinya? Nah, ketika mengalami hal ini, kemungkinan Anda panik dan bingung.

Karena mungkin tak tahu apa yang harus dilakukan, dan juga Anda tidak tahu cara untuk mengatasi laptop yang tiba-tiba mati sendiri.

Serta terkadang, laptop yang tiba-tiba mati sendir ini tidak bisa digunakan dalam beberapa waktu tertentu, karena biasanya laptop tidak bisa menyala.

Oh iya, perlu diketahui kalau laptop mati sendiri ini biasanya terjadi ketika ada masalah yang berpeluang menimbulkan kerusakan pada hardware laptop (seperti overheat atau kelebihan arus).

Nah, ketika kasus tersebut terjadi, maka laptop Windows akan melakukan fail safe atau auto shutdown (mati dengan sendirinya). Dan proses ini biasanya terjadi begitu saja tanpa adanya peringatan dahulu.

Jadi, laptop yang mati sendiri itu memang sudah didesain untuk mencegah kerusakan. Dan ketika laptop Anda mengalami hal ini, artinya memang ada masalah yang cukup serius.

Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dicoba ketika Laptop yang Anda gunakan sering mati sendiri. Tetapi tentunya, beda masalah atau penyebabnya, juga pasti beda solusinya.

Nah, pada ulasan di bawah ini saya akan menjelaskan penyebab dan solusi untuk mengatasi laptop yang mati sendiri.

Jadi, silakan simak ulasannya sampai selesai, dan juga Anda bisa langsung mempraktikkan metode yang saya jelaskan.

Laptop Mengalami Overheat

Overheat merupakan kondisi dimana laptop mengalami panas yang berlebihan. Biasanya hal ini disebabkan laptop yang bekerja sangat berat dalam waktu yang lama. 

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh cuaca yang panas atau terkena sinar matahari secara langsung. 

Ditambah lagi, proses pendinginan yang tidak berjalan lancar akan membuat laptop cepat overheat.

Misalnya saja kipas processor laptop Anda berdebu atau kotor, sehingga menghambat sirkulasi udara di dalam processor.

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri Karena Panas (Overheat)

Untuk mengatasi permasalah ini, sebenarnya Anda hanya perlu menggunakan laptop dengan wajar, jangan sampai overheat. Agar fail safe yang menyebabkan laptop mati sendiri, tidak akan aktif.

Cara mengantisipasi terjadinya overheat pada laptop, diantaranya dalah dengan mengatur jadwal penggunaan laptop.

Ketika laptop terasa sudah panas, maka Anda bisa mengistirahatkannya sebentar sampai suhu sudah mendingin.

Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan menambahkan kipas external (cooling pad) untuk memaksimalkan pendinginan suhu laptop.

Untuk mendapatkan cooling pad laptop ini, Anda bisa membelinya di toko online yang biasa Anda pakai, atau bisa juga beli di toko aksesoris komputer terdekat.

RAM Bermasalah

Satu hal lain yang bisa menyebabkan laptop mati sendiri adalah RAM laptop yang bermasalah atau rusak.

Salah satu penyebabnya adalah RAM yang tergores, kotor, retak, ataupun pecah. Namun, seringkali RAM kotor lah yang menjadi pemicu laptop mati sendiri.

Nah, RAM yang bermasalah tersebut akan membuat proses yang dijalankan laptop melambat (lemot), dan bahkan menyebabkan laptop tiba-tiba mati sendiri.

RAM yang gagal fungsi juga akan membuat laptop mati dan tidak bisa dinyalakan. hal ini dikarenakan sudah tidak ada lagi tempat penyimpanan data sementara pada laptop Anda.

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri Karena RAM Bermasalah

Pertama, untuk mengatasi laptop mati sendiri yang disebabkan oleh RAM, Anda bisa mulai dengan membersihkan RAM yang kotor karena debu atau apapun itu.

Silakan buka casing laptop, kemudian lepas RAM dari soketnya. Lalu Anda bisa membersihkan kuningan RAM menggunakan karet penghapus, atau dengan mengelapnya menggunakan tisu yang sudah ditetesi minyak kayu putih.

Namun, beda halnya jika RAM Anda bermasalah secara fisiknya, entah itu gagal fungsi karena ada komponen yang rusak, RAM retak atau patah, dan semacamnya.

Jika seperti itu, maka Anda harus mengganti RAM yang rusak, dan saya sarankan juga untuk sekalian upgrade RAM ke kapasitas yang lebih besar, agar kinerja laptop jauh lebih baik.

Selain masalah RAM kotor ataupun rusak, terkadang pada laptop Windows, ada masalah lain, seperti RAM usable. Yang juga dapat memicu terjadinya kasus laptop mati sendiri.

Baterai Laptop Bermasalah atau Rusak

Selain RAM, baterai juga bisa menjadi penyebab mengapa laptop Anda mati sendiri. Dan hal ini juga berarti kesehatan baterai sangatlah penting untuk dijaga.

Jika baterai laptop rusak, maka laptop pun akan mudah mengalami masalah yang berkaitan dengan daya. Seperti suhu laptop yang cepat panas, dan laptop mati sendiri juga bisa disebabkan oleh masalah pada baterai.

Cara Menjaga Kesehatan Baterai

  1. Menggunakan cahaya atau brightness rendah.
  2. Meminimalisir penggunaan aplikasi.
  3. Istirahatkan saat di charge.
  4. Kontrol pemakaian.
  5. Hindari baterai habis total ataupun charge terlalu lama.
  6. Jangan gunakan terlalu sering saat di charge.

Processor Mengalami Kerusakan

Perlu anda ketahui bahwa processor adalah otak utama dalam sebuah laptop. Kebanyakan proses komputasi dilakukan di dalam processor.

Untuk itu apabila laptop mati sendiri padahal baterai tidak bermasalah, maka kemungkinannya adalah processor laptop Anda bermasalah.

Cara Mengatasi Processor Bermasalah

Untuk mengatasi processor bermasalah ini, terlebih dahulu Anda harus memeriksakan laptop di tempat service untuk mengetahui lebih lanjut.

Mengapa demikian, karena pada dasarnya masalah pada processor sangatlah kompleks, sehingga memerlukan tenaga ahli untuk memperbaikinya.

Sistem Operasi Windows Bermasalah

Penyebab lain yang membuat laptop Anda tiba-tiba mati sendiri adalah karena terjadi crash pada sistem operasi di laptop Anda.

Misalnya saat kamu menginstal program, atau menginstal pembaruan sistem secara tidak sempurna, maka sistem akan crash atau error yang menyebabkan laptop tiba-tiba mati.

Cara Mengatasi Sistem Operasi Bermasalah

Biasanya sistem operasi yang bermasalah dikarenakan Windows error. Dan untuk mengatasi hal tersebut, silakan install ulang sistem operasi Windows di laptop Anda.

Sebelum menginstall ulang OS Windows, lakukan backup data yang masih terdapat di local disc C atau disk sistem. Hal ini untuk mencegah agar data yang sudah ada tidak terhapus.

Virus Laptop Berbahaya

Penyebab selanjutnya adalah laptop Anda terserang virus tertentu. Dan perlu Anda tahu juga, bahwa beberapa virus memang bisa mematikan laptop dengan sendirinya.

Hal seperti ini tentunya sangat membahayakan sistem yang ada di laptop yang Anda gunakan, terutama untuk sistem operasi Windows.

Biasanya virus-virus tersebut bisa berjalan dan aktif karena aktivitas tertentu, seperti membuka sebuah program ataupun saat mengunduh file.

Selain itu virus juga bisa datang ketika Anda memasukkan flashdisk ke laptop, dengan catatan kalau flashdisk tersebut mengandung virus (seperti virus shortcut flashdisk).

Cara Mengatasi Virus di Laptop

Terdapat banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi virus tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan scaning virus secara berkala.

Tetapi pastikan dulu laptop Anda mempunyai aplikasi anti virus. Biasanya bawaan laptop Windows sudah ada anti virusnya, yakni Windows Defender.

Silakan Anda gunakan aplikasi tersebut untuk melakukan scanning virus secara berkala. Anda juga bisa memilih untuk melakukan quick scan, full scan, atau metode lain yang ada.

Pasta Processor Kering

Pasta processor yang kering juga menjadi salah satu penyebab laptop mati sendiri. Pasta processor ini berfungsi untuk menghambat panas dari processor menuju ke heatsink.

Nah, Heatsink sendiri merupakan logam dengan desain khusus yang terbuat dari alumunium dan tembaga yang berfungsi untuk memperluas proses transfer panas dari processor.

Jika pasta processor ini kering, maka panas akan menuju heatsink dan berpengaruh buruk terhadap processor.

Selain itu pasta processor juga berfungsi untuk pendinginan processor, agar suhu CPU tidak cepat naik, dan tidak overheat.

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri Karena Pasta Processor Kering

Perlu Anda ketahui juga kalau, pasta processor memiliki batasan atau masa penggunaanya. Jadi, ketika sudah kering maka Anda wajib menggantinya.

Kalau pasta tersebut tidak diganti, maka processor laptop Anda akan menanggung resikonya, seperti laptop cepat panas atau bahkan laptop sering mati sendiri.

Untuk menggantinya, Anda bisa membawa laptop ke tempat service laptop, dan mintalah untuk mengganti pasta processor di laptop Anda.

Selain itu Anda juga bisa membeli pasta processor sendiri, melalui toko online atau toko perlengkapan komputer, lalu Anda tinggal menggantinya sendiri.

Nah, itulah penyebab dan solusi untuk mengatasi laptop mati sendiri. Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat dan membantu.

Daffa Althof

Suka dengan hal-hal yang berbau teknologi, komputer, gadget, dan game.

Update:

Tinggalkan komentar