Home » Komputer » Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Dimatikan (Shutdown) Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Dimatikan (Shutdown) Semua produk ataupun alat yang termasuk kedalam kategori elektronik, seperti halnya laptop terbilang cukup sering mengalami suatu masalah atau error tertentu. Dan salah satu error yang sangat mengganggu, adalah ketika Anda menggunakan laptop namun ketika sudah selesai, justru laptop tidak bisa dimatikan atau di-shutdown. Secara mendasar, terdapat dua jenis permasalahan laptop yang tidak bisa dimatikan ini. Pertama, laptop tidak bisa dimatikan sama sekali, kemudian yang kedua laptop tidak bisa shutdown. Ada juga yang bisa di-shutdown tetapi mesin laptop, kipas, dan lampu indikator masih menyala. Sehingga bisa dikatakan kalau laptop belum benar-benar off, dan seolah-olah laptop masih hidup. Jika Anda mengalami hal tersebut, silakan coba beberapa cara alternatif yang saya jelaskan di bawah ini untuk mematikan laptop. Dengan begitu, masalah laptop tidak bisa dimatikan (shutdown) akan bisa diatasi. Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Dimatikan (Shutdown) Terkait masalah laptop yang tidak bisa dimatikan ini kebanyakan disebabkan oleh masalah pada sistem operasinya. Misalnya saja data sistem ada yang corrupt, dan membuat sistem tidak dapat menjalankan kode komputasi tertentu, seperti halnya shutdown. Oh iya, sebelum ke cara-cara mengatasinya, saya sarankan untuk Anda coba dulu cara alternatif mematikan laptop, sebagaimana berikut ini: Melalui Dekstop Pertama, silakan Anda close semua aplikasi terbuka di laptop, setelah itu back sampai di posisi Home Dekstop. Jika sudah, silakan tekan tombol kombinasi Alt + F4 kemudian pilih opsi shutdown. Klik Kanan Mouse Coba gunakan tombol kedua untuk shutdown, yakni dengan cara mengarahkan kursor ke logo Windows, kemudian klik kanan pada mouse atau touchpad lalu klik opsi shutdown. Coba Melalui Run Silakan Anda tekan tombol kombinasi Windows + R di keyboard laptop, kemudian ketikkan shutdown /s kemudian tekan tombol Enter. Tunggulah proses ini berjalan, sampai nanti laptop mati dengan sendirinya. Kemudian pembahasan selanjutnya, mengenai cara mengatasi laptop tidak bisa dimatikan atau di-shutdown bisa Anda baca pada ulasan di bawah ini. Nonaktifkan Fast Startup Fast Startup yang diaktifkan memang bisa membuat proses booting laptop menjadi lebih cepat. Namun, disisi lain terkadang justru malah memicu terjadinya bug, seperti laptop yang tidak bisa di-shutdown ini. Jadi, tidak silakan nonaktifkan saja fitur Fast Startup ini, agar laptop bisa di-shutdown seperti biasanya. Berikut cara melakukannya: Pertama, silakan Anda buka jendela Run dengan menekan tombol kombinasi Windows + R. Kemudian ketikkan Control Panel lalu tekan tombol Enter. Pada halaman Control Panel yang terbuka, silakan Anda ubah View by yang ada di kanan atas halaman, menjadi Small Icons. Jika sudah, silakan Anda pilih Power Options kemudian klik Choose what the power buttons do yang berada di kiri halaman. Setelah itu, silakan hapus ceklis pada opsi Turn on fast startup (recommended) yang berada pada opsi Shutdown Settings. Terakhir, silakan klik Save Changes. Done. Setelah melakukan Langkah-langkah di atas, selanjutnya Anda tinggal mencoba untuk mematikan laptop melalui tombol Shutdown seperti biasanya. Jika memang permasalahan laptop tidak bisa dimatikan adalah karena Fast Startup, maka seharusnya dengan cara ini masalah akan teratasi. Shutdown Lewat CMD Di laptop Windows ada sebuah program bawaan Bernama Command Prompt (CMD). Program ini biasa digunakan untuk berbagai hal, terutama untuk melakukan perbaikan sistem menggunakan kode-kode tertentu. Selain itu, CMD juga bisa Anda pakai untuk mengakses perintah mematikan laptop, sebagaimana Anda melakukan shutdown seperti biasanya. Jadi cara satu ini juga bisa dijadikan opsi untuk mematikan laptop Anda. Untuk melakukannya, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini: Buka Run dengan menekan tombol Windows + R. Ketikkan CMD lalu tekan Enter. Setelah halaman Command Prompt terbuka, silakan Anda ketikkan kode perintah shutdown.exe -s kemudian tekan tombol Enter. Tunggulah sesaat sampai muncul notif yang berisi peringatan kalau Windows akan dimatikan. Done, sekarang laptop Anda sudah berhasil dimatikan. Bersihkan Virus Laptop Virus yang bersarang di laptop tentu bisa mengakibatkan berbagai masalah, termasuk masalah laptop yang tidak bisa dimatikan atau di-shutdown ini. Hal ini mungkin dikarenakan ada virus yang menghapus atau merusak file sitem tertentu atau registry tertentu yang memiliki fungsi terkait shutdown di Windows. Untuk mengatasi hal ini, tentu Anda perlu melakukan scanning virus dan melakukan penghapusan pada virus-virus yang muncul. Dan untuk melakukan hal ini, Anda bisa gunakan software antivirus pihak ketiga atau bisa juga gunakan Windows Defender. Untuk melakukan scanning dengan Windows Defender, berikut langkah-langkahnya: Pertama, masuk ke menu pencarian Windows. Setelah itu, silakan ketik Windows Security, lalu tekan Enter. Jika sudah masuk ke menu Windows Security, silakan pilih Virus & Thread protection di bagian kiri lalu klik Scan option. Selanjutnya pilih metode scan yang diingin, saya sarankan pilih metode Full scan. Kemudian lakukan scanning dengan cara klik Scan now. Tunggu proses deteksi virus selesai, setelah itu Anda hapus virus yang muncul setelah proses scanning. Done. Bersihkan Registry Windows Bermasalah Selain karena virus, registry sistem yang rusak atau bermasalah, juga menjadi salah satu penyebab laptop tidak bisa dimatikan. Pasalnya, registri ialah sekumpulan data yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi di Windows, baik untuk aplikasi, program-program, sistem, dan sebagainya (termasuk registry untuk pengaturan shutdown Windows). Untuk mengatasi registry yang rusak ini, Anda bisa manfaatkan aplikasi CCleaner. Berikut cara menggunakannya: Pertama, silakan Anda download dan install aplikasi CCleaner. Setelah itu, silakan buka aplikasinya, kemudian masuklah ke menu Registry yang ada di halaman menu utama. Selanjutnya, silakan Anda lakukan scanning registry yang bermasalah atau rusak, dengan cara klik pada opsi Scan for Issues. Silakan tunggu selama beberapa saat sampai proses scanning selesai. Jika sudah, silakan Anda pilih Fix selected Issues. Kemudian akan muncul pop up pesan ‘Do you want to backup the registry before making change?’ Silakan Ana klik saja Yes. Terakhir, Anda tinggal menunggu proses perbaikan selesai. Done, setelah semuanya selesai Anda bisa langsung coba lakuukan shutdown seperti biasanya. Lakukan Full Shutdown Apabila laptop Anda bisa dimatikan (shutdown), namun kipas atau CPU masih menyala, maka solusinya Anda bisa lakukan full shutdown. Full Shutdown merupakan cara mematikan laptop beserta Windows atau sistemnya secara bersamaan, bukan hanya mematikan kernel atau mesin nonaktif sementara. Untuk melakukannya, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini: Pertama, silakan Anda klik logo Windows atau Start Menu. Setelah itu, tekan logo power disana. Kemudian, pilih Shutdown sambil menekan dan tahan tombol Shift pada keyboard. Done, full shutdown akan mulai dijalankan. Hard Shutdown Bila dengan cara-cara di atas, Anda masih belum berhasil mematikan atau shutdown laptop, maka solusi selanjutnya Anda bisa coba untuk melakukan hard shutdown. Hard shutdown ini bisa dikatakan juga dengan mematikan paksa sebuah laptop, namun cara ini saya sarankan untuk tidak sering dipakai, dan hanya digunakan saat membutuhkan saja. Untuk melakukannya juga sangat mudah, Anda hanya perlu menekan lama tombol power laptop sampai laptop mati. Biasanya saat laptop mati, akan mengeluarkan bunyi tertentu. Jika dengan ini masih belum bisa juga, maka solusi untuk mematikan laptop ya dengan mencabut baterai laptop secara langsung. Namun mencabut baterai ini tidak saya rekomendasikan, karena berisiko merusak hardware. Nah, setelah Anda berhasil melakukan hard shutdown, kemungkinan besar aktivitas Windows yang berjalan akan di-reset, dan error atau bug biasanya akan hilang. Coba Gunakan Shortcut Key Shortcut key di Windows bisa dibuat dengan tujuan tertentu (seperti untuk shutdown) dengan menggunakan kode program tertentu. Oleh karena itu, Anda bisa gunakan cara ini untuk mengatasi laptop yang tidak bisa dimatikan. Berikut langkah-langkah melakukannya: Pertama, silakan Anda masuk ke halaman utama Windows, kemudian arahkan kursor ke bagian yang kosong di homescreen. Setelah itu, silakan Anda klik kanan pada touchpad laptop ataupun mode, kemudian pilih New. Jika sudah, tunggulah sampai muncul jendela kecil, kemudian pilihlah Shortcut pada jendela tersebut. Selanjutnya, ketikkan Shutdown /s /t 0 kemudian di bagian Type the location of the item, silakan Anda klik Next. Masukkan nama (misal shutdown) pada kolom Type a name for this shortcut. Selanjutnya tinggal klik Finisih. Setelah selesai, Anda bisa langsung menjalankan shortcut tersebut, dengan cara klik dua kali ikon shortcut lalu Anda tinggal menunggu sampai laptop berhasil di shutdown. Done. Jalankan Windows Update Troubleshooter Pada dasarnya Microsoft memiliki fitur khusus yang bisa digunakan untuk memecahkan persoalan di sistem operasi Windows, yaitu Troubleshooter. Nah, salah satunya juga bisa digunakan untuk memecahkan masalah laptop yang tak bisa dimatikan Jadi intinya nanti troubleshooter akan menganalisis dan memberikan rekomendasi pemecahan masalah. Tekan tombol kombinasi Windows + I untuk membuka Settiing Windows. Masuk ke menu Update & Security yang ada di halaman pengaturan Windows. Pada halaman baru yang terbuka, masuk ke ke tab Troubleshoot, kemudian klik Additional troubleshooters. Kemudian pilih Windows Update, lalu klik pada opsi Run the troubleshooter. Tunggu hingga masalah terdeteksi. Apabila pada jendela troubleshoot sudah muncul masalah yang ada pada Windows Update, silakan atasi dengan mengikuti instruksi yang tertera. Done Oh iya, apabila Anda tidak menemukan masalah pada Windows Update, coba lakukan Troubleshoot di opsi Power. Karena bisa saja permasalahannya ada disana. Setting Power di Regedit Buat yang belum tahu, Registry Editor (Regedit) merupakan salah satu program yang berisi database sistem dan komponen laptop atau PC. Disana juga ada pengaturan Power salah satunya juga mengatur shutdown laptop Anda. Untuk itu Anda bisa mengkonfigurasi ulang Registry Power, siapa tahu dengan begini masalah laptop tidak bisa dimatikan akan teratasi. Berikut langkah-langkah melakukannya; Pertama, silakan buka Run dengan menekan tombol kombinasi Windows + R. Ketik Regedit kemudian tekan Enter. Jika halaman Registry Editor sudah terbuka, silakan Anda buka folder silakan masuk ke HKEY_CURRENT_USER. Selanjutnya masuk ke bagian Control Panel > Desktop Periksa panel sebelah kanan, kemudian buka pengaturan PowerOffActive dengan cara klik dua kali. Pada jendela kecil yang muncul, silakan Anda ubah Value data -nya menjadi 1. Kemudian di bagian Base, silakan ubah menjadi Hexadecimal. Done, sekrang coba Anda shutdown laptopnya. Reset Laptop Windows Mengembalikan laptop ke pengaturan pabrik (factory reset) menjadi opsi terakhir yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah laptop tidak bisa shutdown. Dengan me-reset Windows, maka sistem akan dikembalikan pada keadaan awal, dan tentu tidak akan ada error sistem pada keadaan Windows default. Tetapi, perlu diketahui juga kalau reset Windows akan menghilangkan data laptop Anda. Jadi Anda bisa mempertimbangkannya dulu. Selain itu, Anda juga bisa lakukan back up data yang penting terlebih dahulu. Oh iya, pada langkah reset nanti, Anda juga bisa memilih untuk menyimpan data pada disk atau cloud. Nah, berikut adalah langkah-langkah melakukan reset laptop dengan OS Windows 10: Pertama, silakan Anda buka Settings Windows dengan menekan tombol kombinasi Windows + I. Setelah itu, silakan masuk ke menu Update & Security. Selanjutnya, silakan masuk ke tab Recovery kemudian klik Get Started yang berada di bawah opsi Reset This PC. Jika sudah, Anda bisa memilih opsi untuk menyimpan files atau tidak. Sesudah itu, silakan klik tombol Next. Terakhir, silakan klik Reset untuk memulai proses pengembalian sistem operasi ke keadaan default. Tunggu proses ini sampai selesai. Done. Demikianlah pembahasan mengenai cara mengatasi laptop tidak bisa dimatikan atau di-shutdown. Semoga permasalahan ini dapat Anda atasi dengan mudah, menggunakan cara-cara di atas. Cukup sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat dan membantu. Terima kasih.